STRATEGI KOMUNIKASI KRISIS PT SRITEX DALAM MENGHADAPI KEBANGKRUTAN AKIBAT KELALAIAN PEMBAYARAN UTANG
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v2i3.3302Keywords:
Komunikasi Krisis, Kebangkrutan, Reputasi Perusahaan, Kelalaian Utang, Manajemen KeuanganAbstract
Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi krisis yang diterapkan oleh PT Sritex dalam menghadapi masalah kebangkrutan akibat kelalaian pembayaran utang dan dampaknya terhadap reputasi perusahaan. Metode penelitian menggunakan tinjauan literatur dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber sekunder, termasuk jurnal ilmiah, berita, laporan perusahaan, dan studi kasus serupa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Sritex menghadapi tantangan besar dalam hal reputasi dan keuangan akibat ketidakmampuan melunasi kewajiban utang. Strategi komunikasi krisis yang efektif diterapkan dengan menekankan transparansi, respons cepat, dan konsistensi pesan kepada pemangku kepentingan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya komunikasi strategis sangat penting untuk memitigasi kerusakan reputasi dan membangun kembali kepercayaan selama krisis keuangan. Rekomendasi diberikan untuk praktik manajemen krisis di masa depan, dengan menekankan pada pengelolaan isu yang proaktif dan tata kelola keuangan yang efisien guna mencegah terulangnya kejadian serupa.