OPTIMALISASI BIAYA PRODUKSI MELALUI ANALISIS BREAK-EVEN POINT DAN PENGENDALIAN VARIABEL BIAYA
DOI:
https://doi.org/10.62017/wanargi.v1i4.1863Keywords:
Biaya, PengendalianAbstract
Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, optimalisasi biaya produksi menjadi krusial bagi keberlanjutan dan profitabilitas perusahaan. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah analisis Break-Even Point (BEP) dan pengendalian variabel biaya. Abstrak ini membahas pentingnya menggunakan kedua pendekatan tersebut untuk mencapai efisiensi biaya dan meningkatkan kinerja operasional perusahaan. Analisis BEP digunakan untuk menentukan titik impas di mana pendapatan perusahaan setara dengan biaya total, baik biaya tetap maupun variabel. Dengan mengetahui titik impas ini, manajemen dapat membuat keputusan strategis terkait harga jual produk, volume produksi yang optimal, dan strategi penjualan untuk mencapai laba yang diharapkan. Pendekatan ini tidak hanya membantu dalam pengambilan keputusan taktis tetapi juga memberikan pandangan yang jelas tentang kesehatan finansial perusahaan. Selain analisis BEP, pengendalian variabel biaya juga menjadi kunci dalam mengelola biaya produksi. Variabel biaya, seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya produksi lainnya, dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor eksternal dan internal perusahaan. Dengan menerapkan pengendalian yang ketat terhadap variabel biaya ini, perusahaan dapat mengurangi ketidakpastian biaya dan meningkatkan efisiensi operasional. Strategi pengendalian variabel biaya meliputi pemilihan pemasok yang efisien, penggunaan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, dan perencanaan yang cermat dalam pengelolaan stok dan produksi.