PENYIMPANGAN KODE ETIK AKUNTAN DENGAN MANAJEMEN LABA DAN FRAUD UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI
DOI:
https://doi.org/10.62017/wanargi.v1i4.1615Keywords:
Manajemen Laba, Fraud, Etika ProfesiAbstract
Banyak akuntan yang tergiur untuk melakukan kecurangan dan penyimpangan dalam pelaporan keuangan perusahaan demi mendapatkan keuntungan pribadi melalui manajemen laba dan fraud. Hal tersebut merupakan tindakan tidak etis yang melanggar kode etik profesi akuntan. Penelitian ini bertujuan memahami etika dan perilaku seorang akuntan yang melakukan manajemen laba dan fraud untuk memperoleh keuntungan pribadi. Berdasarkan pendekatan kajian literatur sebagai metodologi kualitatif, temuan penelitian ini memberikan pemahaman bahwa seorang akuntan memiliki berbagai motivasi atau pendorong untuk melakukan kecurangan dalam pelaporan keuangan. Dari sudut pandang etika, baik manajemen laba atau fraud merupakan tindakan yang tidak etis karena mengandung unsur kebohongan. Fraud adalah tindakan melanggar nilai moral dan hukum, namun tidak sepenuhnya begitu untuk manajemen laba. Dari sudut pandang hukum, manajemen laba diperbolehkan selama tidak melanggar standar akuntansi dan dari perspektif seorang manajer, manajemen laba adalah sah selama hal tersebut dilakukan untuk melindungi kepentingan pihak-pihak dalam kontrak dan bukan untuk kepentingan pribadi.