Analisis Komparatif Laporan Keuangan PT Unilever Indonesia Tbk Sebelum dan Sesudah Boikot Konsumen
DOI:
https://doi.org/10.62017/wanargi.v2i4.5085Keywords:
Boikot Konsumen, Kinerja Keuangan, PT Unilever Indonesia Tbk, Rasio ProfitabilitasAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak gerakan boikot konsumen terhadap kinerja keuangan PT Unilever Indonesia Tbk dengan membandingkan laporan keuangan sebelum (2022) dan sesudah (2023–2024) boikot yang dipicu oleh isu geopolitik global, khususnya konflik Palestina. Pendekatan kuantitatif komparatif digunakan dengan analisis rasio profitabilitas, meliputi Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Operating Profit Margin (OPM). Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan stabilitas GPM di atas rata-rata industri, namun terjadi penurunan signifikan pada NPM, ROA, dan OPM pasca-boikot, yang mengindikasikan melemahnya profitabilitas dan efisiensi operasional. Sebaliknya, ROE tetap tinggi, mencerminkan pengembalian yang kuat bagi pemegang saham. Penelitian ini menggarisbawahi pengaruh signifikan isu sosial terhadap kinerja keuangan perusahaan serta memberikan wawasan bagi manajemen dalam merumuskan strategi komunikasi krisis dan mitigasi risiko.