ANALISIS PERMASALAHAN PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI DANA DESA (BLT-DD) DAN ALOKASI DANA STIMULAN PADA DESA REJOSARI, KECAMATAN BANDONGAN, KABUPATEN MAGELANG
DOI:
https://doi.org/10.62017/wanargi.v1i4.1605Keywords:
Alokasi dana, Bantuan Langsung Tunai, Dana stimulan, Desa Rejosari, KemiskinanAbstract
Kemiskinan adalah kondisi di mana seseorang atau sekelompok orang tidak memiliki cukup sumber daya keuangan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Pengentasan kemiskinan memerlukan pendekatan multidimensi yang melibatkan upaya peningkatan ekonomi, akses pendidikan, perbaikan layanan kesehatan, dan kebijakan sosial yang inklusif. Di Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, dua program utama yang ditujukan untuk mengurangi kemiskinan adalah Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dan Dana Stimulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif untuk mengkaji implementasi kedua program tersebut serta tantangan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa permasalahan dalam pengelolaan BLT-DD dan Dana Stimulan, termasuk ketidaktepatan sasaran penerima bantuan dan kecemburuan sosial di antara warga. Pendataan penerima bantuan yang kurang valid mengakibatkan distribusi bantuan tidak tepat sasaran, dan penggunaan Dana Stimulan yang tidak maksimal oleh penerima menyebabkan tidak tercapainya tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kesimpulannya, perbaikan dalam sistem pendataan, transparansi, pengawasan, dan partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas program pengentasan kemiskinan di Desa Rejosari. Saran yang diajukan meliputi peningkatan validitas data penerima bantuan, pengawasan yang lebih ketat terhadap distribusi dana, dan edukasi kepada penerima manfaat mengenai penggunaan dana yang efektif untuk pengembangan usaha atau kegiatan positif di desa.