ANALISIS RASIO KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO BERDASARKAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019-2023
DOI:
https://doi.org/10.62017/wanargi.v2i2.3104Keywords:
kinerja keuangan, kemandirian fiskal, Pendapatan Asli Daerah, efisiensi anggaranAbstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran periode 2019-2023. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis lima rasio: kemandirian, derajat desentralisasi, ketergantungan keuangan daerah, efektivitas pendapatan asli daerah, dan efisiensi. Hasil menunjukkan kemandirian keuangan meningkat hingga 94,55% pada tahun 2023, dan derajat desentralisasi mencapai 41,14% pada tahun 2021, yang termasuk kategori "Baik". Namun, ketergantungan tinggi pada Transfer Keuangan Daerah dan Dana Desa (TKDD) masih menjadi tantangan. Efektivitas pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai 119,35% pada 2021, tetapi fluktuasi efisiensi belanja daerah mengindikasikan perlunya manajemen anggaran yang lebih baik. Implikasi dari penelitian ini adalah Sidoarjo perlu meningkatkan PAD dan efisiensi pengelolaan anggaran untuk mengurangi ketergantungan pada transfer pusat serta mencapai kemandirian fiskal berkelanjutan. Kebaruan penelitian ini terletak pada analisis fluktuasi efisiensi belanja daerah yang memberikan wawasan tentang tantangan anggaran jangka panjang.