"Man Jadda Wajada": Manifestasi Etos Kerja dan Ketekunan dalam Sinema "Ranah 3 Warna"
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v2i4.5602Keywords:
kerja keras, ketekunan, ranah 3 warnaAbstract
Film "Ranah 3 Warna," sebuah adaptasi dari novel Ahmad Fuadi, berhasil memanifestasikan filosofi "Man Jadda Wajada" (siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan berhasil) secara mendalam dan inspiratif. Filosofi ini, yang menekankan determinasi dan kegigihan, menjadi pilar penting dalam membentuk mentalitas berjuang di berbagai lini kehidupan. Dalam konteks modern yang penuh tantangan, semangat etos kerja dan ketekunan menjadi krusial, menuntut individu untuk ulet dan pantang menyerah. Penelitian ini menganalisis manifestasi etos kerja dan ketekunan melalui elemen sinematik film. Dengan pendekatan kualitatif, serta metode analisis naratif dan semiotika, penelitian ini mengkaji bagaimana perjalanan hidup Alif Fikri merefleksikan semangat "Man Jadda Wajada". Hasil penelitian menunjukkan bahwa etos kerja dan ketekunan Alif tergambar jelas dalam kegigihannya menghadapi kegagalan masuk perguruan tinggi, disiplin tinggi dan kerja kerasnya di Pondok Madani, serta perjuangan tak kenal lelah meraih beasiswa ke luar negeri. Film ini juga menyoroti peran penting dukungan sosial dari lingkungan positif sebagai katalisator semangat Alif. Dengan demikian, "Ranah 3 Warna" tidak hanya menghibur, tetapi juga berfungsi sebagai media edukasi moral dan motivasi yang kuat, menegaskan bahwa determinasi, kerja keras yang konsisten, dan semangat pantang menyerah adalah kunci utama untuk mewujudkan impian.