Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Terhadap Keterampilan Siswa Pada Mata Pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan

Abstract

Inti dari proses pendidikan formal dan informal yang menyertakan antarhubungan guru, siswa, dan isi pelajaran disebut proses pembelajaran. Pemanfaatan sumber daya dan prasarana, strategi pembelajaran, materi pembelajaran, model pembelajaran, dan pengaturan lingkungan belajar merupakan bagian dari proses pembelajaran tersebut. Model dan teknik pengajaran dipilih untuk mendukung tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Project Based Learning (PjBL) merupakan salah satu strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa memperoleh kompetensi sikap, pengetahuan, dan kemampuan dengan melibatkan langsung dalam proyek nyata. Dalam PjBL, guru bertindak menjadi penyedia atau fasilitator, membantu siswa menyelesaikan proyek dengan orisinalitas dan kreativitas. Guru berperan sebagai fasilitator dalam PjBL, memandu siswa dalam menyelesaikan proyek dengan kreativitas dan inovasi. Agar siswa yang bersekolah di sekolah kejuruan atau SMK siap memasuki dunia kerja, keterampilan teknis sangatlah penting. Oleh karena mata pelajaran Gambar Konstruksi Bangunan (GKB) tingkat SMK aktif mengikutsertakan siswa dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan bidang kompetensinya, maka perlu digunakan model pembelajaran yang sesuai seperti Project Based Learning (PjBL). Literature review yang dipakai disini yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Sedangkan teknik analisis isi dipaksi untuk menganalisis data disini. PjBL efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan teknis dilihat dari hasil kajian. Keunggulan PjBL dalam meningkatkan engagement dan technical skills seperti gambar konstruksi bangunan yang relevan pada industri juga telah ditunjukkan oleh penelitian-penelitian sebelumnya. Hasilnya, PjBL membantu siswa memperoleh keterampilan penting dan mempersiapkan mereka untuk sukses bekerja di industri terkait selain memperluas pengetahuan mereka. Melalui proyek langsung, siswa dapat menyempurnakan kemampuan teknis yang dibutuhkan di tempat kerja.