Implementasi Kurikulum Berbasis Keterampilan Abad 21 terhadap Peningkatan Critical Thinking pada Siswa SMP
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v2i4.4598Keywords:
Kurikulum Abad 21, Critical Thinking, SMP, Pembelajaran Berbasis Proyek, Pembelajaran Berbasis MasalahAbstract
Artikel ini mengeksplorasi bagaimana penerapan Kurikulum Berbasis Keterampilan Abad 21 (KBK-21) dapat meningkatkan kemampuan critical thinking siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan menitikberatkan empat pilar KBK-21—critical thinking, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi—pembelajaran dirancang melalui kegiatan berbasis proyek dan masalah yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Analisis literatur terkini dan refleksi praktik kelas menunjukkan bahwa integrasi strategi berpikir tingkat tinggi, diskusi reflektif, serta umpan balik sejawat mendorong siswa untuk menelaah isu secara mendalam, menyusun argumen logis, dan membuat keputusan berbasis bukti. Temuan ini menegaskan bahwa KBK-21 bukan sekadar pelengkap kurikulum, melainkan pendekatan strategis untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi kompleksitas sosial abad ke-21. Penulis merekomendasikan pelatihan guru berkelanjutan dan penilaian autentik agar peningkatan critical thinking bersifat konsisten dan terukur