Implementasi kurikulum berbasis STEM untuk pengembangan critical thinking siswa SMA
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v2i4.4562Keywords:
STEM, CRITICAL THINKING, LITERATUR REVIEWAbstract
Kemampuan berpikir kritis atau critical thinking merupakan salah satu
keterampilan utama yang dibutuhkan di abad ke-21, terutama dalam menghadapi
tantangan global dan kompleksitas kehidupan sehari-hari. Sayangnya, berbagai
studi menunjukkan bahwa tingkat berpikir kritis siswa SMA di Indonesia masih
tergolong rendah. Artikel ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis berbagai
penelitian yang mengkaji implementasi kurikulum berbasis STEM (Science,
Technology, Engineering, and Mathematics) dan kontribusinya terhadap
pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa SMA. Metode yang digunakan
adalah studi literatur dengan menganalisis artikel ilmiah yang relevan dari berbagai
database, Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan STEM, terutama melalui
model pembelajaran berbasis proyek dan pemecahan masalah, secara konsisten
dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Namun demikian,
implementasi kurikulum STEM masih menghadapi kendala seperti keterbatasan
fasilitas, kurangnya pelatihan guru, dan belum menyeluruhnya integrasi STEM
dalam kurikulum. Studi ini merekomendasikan perlunya dukungan kebijakan,
pelatihan guru, dan pengembangan perangkat ajar yang mendukung pembelajaran
lintas disiplin untuk mengoptimalkan hasil pembelajaran berbasis STEM.