SISTEMATIKA SUSUNAN DAN PEMBAGIAN SURAH-SURAH DI DALAM AL-QUR’AN
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v1i2.303Keywords:
Sistematika, Pembagian, Surah, Al-Qur’anAbstract
Sistematika susunan dan pembagian surah-surah di dalam al-Qur’an memiliki peran penting dalam memudahkan pemahaman dan pengkajian al-Qur’an, karena al-Qur’an merupakan sebuah kitab, pedoman serta inspirasi bagi miliyaran umat Islam di berbagai aspek kehidupan mereka sejak diturunkannya belasan abad tahun yang lalu. Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana sistem penyusunan serta pembagian surah-surah al-Qur’an dillihat dari sudut pandang sejarah Islam. Untuk menjawab hal tersebut, penelitian ini menggunakan metode keperpustakaan (library research). Data-data diambil dari berbagai sumber teks kemudian dianalisis dengan teknik analisis isi. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya adanya perbedaan pendapat tentang susunan surah-surah di dalam al-Qur’an, di antara mereka ada yang mengatakan bahwa sistematika surah-surah al-Qur’an adalah tauqifi dan ada pula yang mengatakan ijtihadi. Para ulama’ menyepakati bahwa penyusunan surah-surah al-Qur’an bersifat tauqifi yaitu susuai dengan ketetapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Adapun sistematika pembagian surah menurut jumlah ayat al-Qur’an terbagi menjadi empat bagian diantaranya yaitu thiwal, mi’un, matsani, dan mufashshal. Dan diantara hikmah pembagian surah menurut jumlah ayat al-Qur’an ini adalah mempermudah dalam menghafal al-Qur’an dengan melihat adanya pembagian surah-surah dalam al-Qur’an, juga bertambahnya ingin rasa tahu serta wawasan dan mendorong orang untuk lebih mendalami lagi belajar ilmu al-Qur’an.