Diseminasi Pengembangan Safety Induction Video Sebagai Penerapan Safety Culture Di Lingkungan Kerja

Authors

  • Sofiyun Nabila Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Author
  • Abdul Hakim Zakkiy Fasya Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/jkmi.v1i2.573

Keywords:

Budaya keselamatan dan Kesehatan kerja, Diseminasi, Vidio Induksi Keselamatan, Lingkungan Kerja

Abstract

Pada Januari-November 2022 ada sebanyak 265.334 kasus kecelakaan akibat kerja, kasus ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 yakni sebesar 13,26%. Salah satu penyebab kecelakaan kerja tersebut adalah belum optimalnya pengawasan, pelaksanaan serta perilaku K3 di tempat kerja. Upaya yang dapat dilakukan adalah mengadakan kegiatan promosi K3 di tempat kerja berupa pelaksanaan  Safety Induction. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tehnik observasi dan studi Pustaka. Penelitian ini dilaksanakan di PT X. waktu penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan terhitung sejak bulan Agustus-Desember 2023. Hasil menunjukkan bahwa sangat diperlukannya promosi K3 berupa pengadaan  Safety Induction Video sebagai Upaya penerapan Safety Culture di lingkungan kerja sehingga dapat menekan risiko kecelakaan akibat kerja baik bagi pekerja maupun visitor. Simpulan dari penelitian ini  Safety Induction Video  dapat dijadikan sebagai upaya penerapan Safety Culture karena dapat memberikan gambaran visual situasi di lingkungan kerja sehingga dapat mempermudah pemahaman dan efisiensi waktu.

Downloads

Published

2023-12-21

Issue

Section

Articles

How to Cite

Sofiyun Nabila, & Abdul Hakim Zakkiy Fasya. (2023). Diseminasi Pengembangan Safety Induction Video Sebagai Penerapan Safety Culture Di Lingkungan Kerja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI), 1(2), 46-49. https://doi.org/10.62017/jkmi.v1i2.573

Similar Articles

21-30 of 115

You may also start an advanced similarity search for this article.