GAMBARAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN MENGGUNAKAN PUQE-24 SKOR DI KELURAHAN TEGALCANGKRING TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.62017/jkmi.v2i3.4313Keywords:
Emesis gravidarum, ibu hamil trimester pertama, PUEQE-24Abstract
Emesis gravidarum, atau mual dan muntah pada kehamilan, adalah kondisi yang umum terjadi pada trimester pertama kehamilan. Kondisi ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan ibu hamil serta perkembangan janin jika tidak ditangani dengan baik.. Penelitian ini menggunakan Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan didalam suatu komunitas atau masyarakat Sampel penelitian adalah 32 ibu hamil trimester pertama yang mengalami emesis gravidarum di Kelurahan Tegalcangkring. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner PUQE-24 yang diisi oleh responden. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi bahwa mayoritas ibu hamil trimester pertama di Kelurahan Tegalcangkring berusia 25-35 tahun (62,5%). Dari 32 responden, 11 adalah primipara (34,37%) dan 21 multipara (65,3%). Sebagian besar memiliki pendidikan SMA (75%), diikuti diploma (15,62%) dan sarjana (9,38%). Dari segi pekerjaan, mayoritas adalah Ibu Rumah Tangga (46,87%), diikuti wiraswasta (37,5%). Ibu hamil yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil berjumlah 6,25% dan pekerja swasta sebanyak 9,38%. Berdasarkan informasi bahwa sebagian besar ibu hamil Trimester pertama di Kelurahan Tegalcangkring mengalami mual muntah berat yaitu sebanyak 17 orang atau 53,125% dari total responden. Selain itu, terdapat 15 atau 46,875% dari total responden yang mengalami mual muntah sedang Disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian dengan variabel yang berbeda terkait emesis gravidarum.