Gambaran Perilaku Masyarakat Terkait Potensi Gigitan Nyamuk Di Daerah Penularan Filariasis

Authors

  • Ita Nur Rahma Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Author
  • Efi Sriwahyuni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Author
  • Yudied Agung M Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Author
  • Abdul Hakim Zakkiy Fasya Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/jkmi.v1i4.1664

Keywords:

Filariasis, perilaku masyarakat, factor kesehatan manusia

Abstract

Filariasis atau penyakit kaki gajah adalah penyakit menular menahun yang disebabkan cacing filaria yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening. Ada empat faktor yang yang mempengaruhi status kesehatan manusia, yaitu : lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan. Perilaku masyarakat yang beraktivitas pada malam hari seperti meronda, tidak menggunakan pakaian panjang atau obat nyamuk dapat memperbesar resiko penularan filariasis. Jenis penilitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan menggambarkan karakteristik populasi. Penularan filariasis dapat dicegah dengan membiasakan diri menggunakan rapellen saat tidur, menggunakan kelambu saat tidur, membersihkan saluran air yang ada di dekat rumah, membersihkan semak-semak yang ada disekitar rumah dan menjauhkan rumah dari kandang-kandang. Penggunaan kelambu dan rapellen merupakan upaya untuk menghindari diri dari kontak dengan nyamuk filariasis agar terhindar dari gigita nyamuk.

Downloads

Published

2024-06-27

Issue

Section

Articles

How to Cite

Ita Nur Rahma, Efi Sriwahyuni, Yudied Agung M, & Abdul Hakim Zakkiy Fasya. (2024). Gambaran Perilaku Masyarakat Terkait Potensi Gigitan Nyamuk Di Daerah Penularan Filariasis. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI), 1(4), 76-82. https://doi.org/10.62017/jkmi.v1i4.1664

Similar Articles

51-60 of 85

You may also start an advanced similarity search for this article.