Prediksi Kadar Bayam Merah (Amarantus tricolor L) Yang Diekstraksi Sebagai Antikolesterol Bagi Hewan Ternak Secara In Vitro Dari Hasil Budidaya Hidroponik dan Konvensional
DOI:
https://doi.org/10.62017/gabbah.v1i4.1675Keywords:
Hidroponik, Konvensional, Prediksi, Kolesterol, TernakAbstract
Hewan ternak yang cenderung mengandung lemak dan dikonsumsi secara tidak terkendali merupakan salah satu potensi untuk meningkatkan kolesterol. Salah satu upaya dalam mencegah terjadinya kolesterol dan menghasilkan hewan ternak dengan kandungan kolesterol rendah adalah dengan pemanfaatan tanaman herbal sebagai zat aktif dalam mengurangi resiko terjadinya kolesterol. Daun bayam merah merupakan salah satu tanaman komoditas hortikultura dari jenis sayur-sayuran yang dirancang dalam penelitian ini untuk memberikan skrining awal dalam mencegah kolesterol yang tinggi bagin hewan ternak secara in vitro baik dari diambil dari sampel budidaya tanaman secara konvensional maupun hidroponik. Hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa berdasarkan nilai Effective Contentration (EC50) ekstrak etanol 96% dari daun bayam merah baik yang diperoleh dari hasil budidaya tanaman secara konvensional maupun hidroponik berpotensi dalam menurunkan kolesterol pada hewan ternak secara in vitro. Nilai EC50 yang dihasilkan dari ekstrak etanol 96% daun bayam merah adalah sebesar 60.28% dan 40.26% dari ekstrak etanol 96% daun bayam merah yang dibudidayakan dari metode hidroponik.