Tes Kepribadian: Antara Objektif dan Proyektif dalam Konteks Bimbingan dan Konseling
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v3i1.4947Keywords:
tes kepribadian, objektif, proyektif, bimbingan dan konseling, asesmen psikologiAbstract
Pemahaman kepribadian sangat penting dalam layanan bimbingan dan konseling untuk merancang intervensi yang efektif. Artikel ini membahas dua pendekatan utama dalam asesmen kepribadian, yaitu tes objektif dan proyektif, serta penerapannya dalam konteks bimbingan dan konseling. Tes objektif seperti MMPI dan EPPS menawarkan hasil yang terstandar dan reliabel, sedangkan tes proyektif seperti Rorschach dan TAT mampu menggali aspek bawah sadar kepribadian. Melalui kajian teori dan analisis literatur, artikel ini menguraikan karakteristik, kelebihan, dan keterbatasan masing-masing tes, serta relevansinya dalam praktik BK. Hasil kajian menegaskan pentingnya pemilihan tes yang sesuai dengan tujuan asesmen dan kompetensi konselor. Pelatihan interpretasi dan etika penggunaan tes juga menjadi rekomendasi utama untuk mendukung asesmen psikologi yang akurat dan bermanfaat.