ETIKA BERMEDIA SOSIAL: LITERASI DIGITAL SEBAGAI BEKAL ANAK MUDA
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v2i4.4692Keywords:
anak muda, etika digital, literasi digital, media sosial, perilaku etisAbstract
Fenomena tingginya intensitas penggunaan media sosial oleh anak muda Indonesia belum diiringi dengan tingkat literasi digital yang mamadai, sehingga memunculkan berbagai pelanggaran etika digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis keterkaitan antara literasi digital dan perilaku etis dalam penggunaan media sosial oleh generasi muda. Menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis, kajian ini mengkaji literatur primer dan sekunder dari bidang komunikasi, pendidikan, dan etika digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya pemahaman terhadap etika digital berhubungan erat dengan kurangnya pembekalan literasi digital yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan konatif. Nilai-nilai etika seperti seperti tanggung jawab, empati, dan kesadaran sosial belum tertanam kuat dalam budaya digital anak muda. Kajian ini menyimpulkan bahwa literasi digital yang kontekstual dan menyeluruh dapat menjadi fondasi strategis dalam membentuk etika bermedia sosial yang sehat. Implikasinya, diperbolehkan kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, komunitas, dan platfrom digital untuk memperkuat kurikulum dan kebijakan literasi digital berbasis etika.