PEMELIHARAAN EKSISTENSI BUDAYA TRADISI GONG CIK DI DESA PASUCEN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI

Authors

  • Vian Anton Kusuma Institut Agama Islam Negeri Kudus Author
  • Muhammad Aldi Zafany Institut Agama Islam Negeri Kudus Author
  • Yusuf Falaq Institut Agama Islam Negeri Kudus Author

Keywords:

Gong Cik,seni bela diri,diciptakan,praktik bela diri

Abstract

Gong Cik, seni bela diri yang muncul selama masa penjajahan Belanda di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami makna dan sejarah Gong Cik, serta bagaimana seni ini dipakai sebagai bentuk kamuflase untuk menjalankan praktik bela diri tanpa menarik perhatian dan kecurigaan pemerintah kolonial. Metode penelitian yang digunakan kualitatif adalah dengan mencari referensi dan artikel terkait Gong Cik, serta menganalisis perbedaan antara Gong Cik dengan pencak silat tradisional dalam hal gerakan, presentasi, dan signifikansi budaya. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Gong Cik merupakan bentuk seni alternatif yang diciptakan untuk mempertahankan dan mewarisi ilmu bela diri secara diam-diam dari generasi ke generasi, di tengah tekanan penjajah yang melarang praktik bela diri. Gong Cik memiliki ciri khas dengan gerakan yang cenderung lebih luas dan modern dalam interpretasi seni bela diri, serta memberikan penekanan yang lebih besar pada aspek seni dan kreativitas dalam setiap gerakannya. Meskipun demikian, perbedaan antara Gong Cik dan pencak silat tradisional tetap terlihat dalam hal aturan baku, filosofi, dan teknis yang harus diikuti dengan disiplin.

Downloads

Published

2023-12-13

Issue

Section

Articles

How to Cite

Vian Anton Kusuma, Muhammad Aldi Zafany, & Yusuf Falaq. (2023). PEMELIHARAAN EKSISTENSI BUDAYA TRADISI GONG CIK DI DESA PASUCEN KECAMATAN TRANGKIL KABUPATEN PATI. ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(2), 201-205. https://jurnalistiqomah.org/index.php/arima/article/view/361

Similar Articles

11-20 of 89

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)