Tradisi Wayang Klithik di Desa Wonosoco Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v1i1.402Abstract
Wayang klitik merupakan salah satu pertunjukan tradisional yang bersifat sakral sebagai sarana bersih sendang upacara yang masih lestari hingga saat ini di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bentuk wayang dan fungsinya dalam bersih sendang upacara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasidan studi dokumen. Teknik keabsahan data didasarkan pada kriteria kredibilitas,menggunakan triangulasi data. Analisis data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, datapresentasi, dan verifikasi data. Hasil penelitian, mengenai bentuk wayang klitik terbuat dari kayu pipih yang dibentuk sesuai tokoh wayang, diukir dan diwarnai teknik hias sederhana, kelompok wayang dapat dibedakan dari warna wajah, bentuk wajah,aksesoris, dan posisi tubuh. Wayang klitik dalam upacara bersih sendang mempunyai tiga fungsi, yaitu fungsi pribadi, fungsi sosial dan fungsi fisik praktis. Fungsi pribadi sebagai wujud ekspresi pembuat wayang klitik dari mewujudkan idenya, fungsi sosial sebagai sarana ritual dalam bersih upacara sendang, hiburan seru, media edukasi kepada masyarakat, sarana komunikasi hingga Dewa dan desa dhanyang, serta fungsi fisik wayang klitik sebagai alat peraga/wayang yang menggambarkan karakter dalam cerita yang sedang diputar.