Peran Masyarakat dalam Melestarikan Seni Tari Bela Diri Gong Cik di Pati

Authors

  • Naila Az Zahra Institut Agama Islam Negeri Kudus Author
  • Arsita Mutiara Nadila Institut Agama Islam Negeri Kudus Author
  • Yusuf Falaq Institut Agama Islam Negeri Kudus Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/arima.v1i3.503

Keywords:

Bela Diri; Kebudayaan; Seni Tari; Tradisi

Abstract

Gong Cik adalah koreografi tari dari gerakan-gerakan bela diri, yang dimana gerakan bela diri tersebut diciptakan untuk membentengi masyarakat dari penjajahan belanda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran masyarakat dalam melestarikan seni tari bela diri gong cik dan mengenalkan kebudayaan tersebut kepada masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang melibatkan informan. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data instrumen didapatkan dalam observasi, wawancara dan dokumentasi berupa gambar dan rekaman. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah pertama, masyarakat desa pasucen melestarikan budaya tersebut dengan melatih atau mendidik anak-anaknya setiap satu minggu sekali pada hari ahad, sehingga seni tari gong cik tidak hilang seiring berjalannya waktu. Kedua, didaftarkannya seni tari bela diri gong cik ke dinas kebudayaan sebagai salah satu warisan budaya yang tak benda. Oleh karena itu, kita sebagai penerus bangsa diharapkan untuk bisa berkontribusi dalam mempertahankan warisan budaya yang telah diwariskan oleh leluhur atau nenek moyang secara turun temurun.

Downloads

Published

2023-12-19

Issue

Section

Articles

How to Cite

Naila Az Zahra, Arsita Mutiara Nadila, & Yusuf Falaq. (2023). Peran Masyarakat dalam Melestarikan Seni Tari Bela Diri Gong Cik di Pati. ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(3), 64-69. https://doi.org/10.62017/arima.v1i3.503

Similar Articles

1-10 of 89

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)