UMKM halal sebagai solusi pemberdayaan ekonomi masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.62017/wanargi.v3i1.5935Keywords:
Industri Halal, UMKM, Sertifikasi Halal, Kepercayaan Konsumen, Strategi PemberdayaanAbstract
Penelitian ini menganalisis urgensi strategis Industri Halal di Indonesia, berfokus pada peran kunci Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan fungsi kritis Sertifikasi Halal sebagai katalisator ekonomi. Industri Halal terbukti vital, tidak hanya didorong oleh kewajiban keagamaan, tetapi juga oleh peluang pasar global yang berpotensi menghasilkan ekspor hingga USD 11 miliar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM merupakan pilar utama penggerak ekonomi lokal, inovasi produk, dan pembangunan berkelanjutan. Sertifikasi Halal memainkan peran ganda yang strategis: pertama, sebagai sinyal kredibel (signaling theory) yang mengurangi asimetri informasi antara produsen dan konsumen; dan kedua, sebagai instrumen penurun risiko (perceived risk theory), yang secara signifikan meningkatkan kepercayaan konsumen Muslim.untuk memaksimalkan potensi ini, telah diidentifikasi dan diuraikan strategi pemberdayaan UMKM yang efektif, mencakup digitalisasi, inovasi produk dan sertifikasi intensif, serta akses permodalan syariah. Implementasi terpadu dari strategi ini terbukti krusial dalam meningkatkan pendapatan, memperkuat ketahanan ekonomi nasional, dan memantapkan posisi Indonesia sebagai kiblat industri halal dunia.