ANALISIS PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAK EMKM: STUDI KASUS PADA TOKO SULTAN PARFUM CAB. PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.62017/wanargi.v2i4.5557Keywords:
UMKM Toko Sultan Parfum, laporan keuangan, SAK EMKMAbstract
SAK EMKM merupakan standar akuntansi yang disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK IAI) yang ditujukan bagi entitas tanpa akuntabilitas publik yang signifikan, untuk menyederhanakan proses penyusunan laporan keuangan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Standar ini dinilai tepat untuk diterapkan pada Toko Sultan Parfum yakni sebuah usaha yang memproduksi produk wewangian. Usaha ini telah berkembang selama lima tahun, tetapi UMKM ini tidak melakukan pencatatan sesuai standar akuntansi yang ditetapkan oleh SAK EMKM. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepatuhan laporan keuangan Toko Sultan Parfum Pekanbaru terhadap SAK EMKM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni pengumpulan data melalui wawancara kepada owner dan salah satu karyawan di outlet tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Toko Sultan Parfum tidak menyusun laporan keuangan sesuai SAK EMKM.