Analisis Penerapan SAK EMKM dalam Penyusunan Laporan Keuangan Entitas Cabang Yusuf Kebab dan Burger
DOI:
https://doi.org/10.62017/wanargi.v2i4.5552Keywords:
Kendala Penerapan, Laporan Keuangan, SAK EMKM, UMKM.Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana pelaku usaha mikro, khususnya di bidang kuliner seperti Yusuf Kebab dan Burger di Pekanbaru, mencatat keuangan usahanya sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). Penelitian ini memakai pendekatan deskriptif kualitatif, dengan metode studi kasus. Data ini diambil dan di kumpulkan lewat wawancara langsung, observasi di lapangan, dan dokumentasi laporan keuangan usaha. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa pencatatan keuangan masih dilakukan secara manual dan belum mengikuti format laporan yang sesuai standar. Selain itu, keuangan pribadi dan keuangan usaha masih tercampur, dan pemilik usaha masih kurang paham soal akuntansi. Hal ini jadi hambatan utama dalam menyusun laporan keuangan yang rapi dan bisa dipercaya. Penelitian ini menyoroti pentingnya edukasi dan pendampingan untuk pelaku UMKM. Tujuannya agar mereka mengetahui dan bisa belajar menyusun laporan keuangan yang lebih tertib, akurat, dan sesuai standar yang ada. Dengan begitu, usaha mereka punya peluang lebih besar untuk mendapatkan dukungan finansial dan bisa berkembang secara berkelanjutan.