Inovasi Dan Kepemimpinan Di Tupperware: Perjalanan CEO Dalam Menghadapi Persaingan Industri
DOI:
https://doi.org/10.62017/wanargi.v2i3.4226Keywords:
Pimpinan,Pemulihan TransformasiAbstract
Tupperware Brands Corporation, yang didirikan oleh Earl Tupper pada tahun 1946, telah mengalami berbagai fase penting di bawah kepemimpinan beberapa CEO yang berperan dalam perjalanan perusahaan. Earl Tupper, sebagai pendiri, menciptakan produk inovatif berbahan plastik yang lebih kuat dan tahan lama, yang dikenal dengan nama Tupperware. Keberhasilan awalnya didorong oleh konsep inovatif Tupperware Parties yang diperkenalkan oleh Brownie Wise pada 1951. Setelah perbedaan pendapat dengan Wise, perusahaan berganti kepemilikan pada 1969 oleh Raleigh-Durham Corporation yang memperluas pasar internasional dan memperkenalkan nama Tupperware Corporation. Selanjutnya, Rick Goings mengembangkan pasar global dan menekankan pemberdayaan wanita melalui model penjualan langsung. Namun, di bawah kepemimpinan Miguel Fernandez (2018-2023), Tupperware menghadapi penurunan penjualan yang tajam akibat perubahan perilaku konsumen dan tantangan ekonomi global, termasuk dampak pandemi COVID-19. Pada 2023, setelah penurunan signifikan dalam kinerja finansial, Fernandez dipecat dan digantikan oleh Laurie Ann Goldman, yang diharapkan dapat memimpin perusahaan melalui fase transformasi dan pemulihan. Goldman berfokus pada strategi digitalisasi, inovasi produk, serta keberlanjutan untuk meningkatkan penjualan dan memperkuat posisi Tupperware di pasar global. Meskipun perusahaan menghadapi tantangan besar, terutama dengan pengajuan kebangkrutan Chapter 11 pada 2024, Goldman berkomitmen untuk memulihkan Tupperware dengan harapan membawa perusahaan kembali ke jalur kesuksesan.