DIAGNOSTIK SISWA KELAS XI TITL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK BERBASIS MODEL RASCH DI SMKN 3 SURABAYA

Abstract

Diagnostik kemampuan siswa pada mata pelajaran instalasi motor listrik berbasis model Rasch dapat membantu guru dalam mengevaluasi efektivitas pembelajaran pada materi instalasi motor listrik dan merancang program remedial yang lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu, kita dapat mengidentifikasi dengan lebih baik kemampuan dan kelemahan siswa dalam mata pelajaran Instalasi Motor Listrik. Penelitian ini akan membantu sekolah untuk mengembangkan program pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan siswa, serta dapat membantu siswa dalam memahami materi instalasi motor listrik dengan lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menginstal motor listrik.

Peneltian ini bertujuan untuk; (1) menganalisis reliabilitas instrumen paper test pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik; (2) kedudukan responden dan item pada Wright  Map menggunakan model Rasch; (3) menganalisis keefektifan atau FIT item dan person pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik. Metode penelitian yang diggunakan adalah metode eksprimen dengan berbentuk One-Shot Case Study. Subjek eksperimen ini adalah siswa kelas XI TITL 2 pada SMK Negeri 3 Surabaya. Kemudian untuk menganalisis dan mengolah data menggunakan software WINSTEP 373.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) instrumen butir soal dikategorikan valid untuk digunakan dengan hasil uji unidimensionalitas diperoleh nilai hasil pengukuran raw variance explained by measures sebesar 40,4%;(2) instrumen butir soal dikategorikan reliabel dengan hasil rating item reliability sebesar 0,93 dan 0,94, diperoleh nilai person reliability sebesar 0,68 dan 0,70, serta diperoleh nilai dari crombach alpha sebesar 0,69; (3) analisis peta wright post-test dapat disimpulkan bahwa item measure dan person measure pada peta wright yang menunjukkan sebaran kesukaran item dan ability person dengan batasan nilai logit dengan batas 2 sampai dengan -2 dengan kedudukan person dan item setara, jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa instrumen dapat digunakan untuk mengukur tingkat abilitas person.