Pengaruh Iradiasi Gamma Terhadap Larutan Kalium Dikromat
DOI:
https://doi.org/10.62017/tektonik.v1i2.940Keywords:
Cr(OH)3, iradiasi gamma, kromium , heksavalen, limbah krom, reduksiAbstract
Pengaruh Iradiasi Gamma Terhadap Larutan Kalium Dikromat. Keberadaan logam berat di lingkungan menjadi perhatian utama karena mengandung racun yang berbahaya bagi lingkungan. Salah satu logam berat yang terkandung dalam air limbah adalah kromium (Cr) dalam bentuk Cr (VI) yang dihasilkan oleh industri pelapisan logam, manufaktur baterai, peleburan mineral logam, industri pewarna dan cat, electroplating, serta produksi gelas. Berbagai metode telah dilakukan untuk menyisihkan logam tersebut, baik melalui pengendapan, koagulasi, dan metode kimia lainnya. Namun, metode tersebut menimbulkan kontaminasi kembali terhadap lingkungan sehingga diperlukan metode yang efektif dan efisien dalam mereduksi ion Cr(VI) dalam limbah. Pada penelitian ini, logam Cr(VI) yang disimulasikan dalam larutan kalium dikromat direduksi menjadi logam Cr(III) agar dapat diendapakan dalam bentuk Cr(OH)3 melalui metode iradiasi gamma. Sampel diiradiasi menggunakan irradiator gamma dengan variasi dosis radiasi 5 kGy hingga 50 kGy. Dari hasil analisis dengan XRF didapatkan bahwa semakin tinggi dosis iradiasi yang diberikan, semakin banyak ion Cr+6 yang berubah menjadi senyawa endapan Cr(OH)3 sehingga konsentrasi ion Cr+6 dalam larutan akan semakin menurun.