BIFATION INOVASI BUDI DAYA PERIKANAN TERINTEGRASI AERATOR DAN SIRKULASI KUALITAS AIR GUNA OPTIMALISASI PERIKANAN BERKELANJUTAN
DOI:
https://doi.org/10.62017/tektonik.v1i4.1393Abstract
Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan memiliki luas laut dua pertiga dari luas wilayah. Potensi kelautan dan perikanan di Indonesia sangat tinggi serta memiliki prospek yang bagus. Target pertumbuhan produksi perikanan budi daya tahun 2023 mencapai 30,37 juta ton dimana dari rincian tersebut salah satunya meliputi produksi budi daya perikanan dengan total 21,58 juta ton. Kondisi budi daya perikanan air tawar di Indonesia yaitu masih menggunakan cara konvensional dengan menggunakan kolam tanah, kolam terpal, kolam semen dan kolam keramba. Budi daya ikan air tawar sering kali menghadapi berbagai tantangan. Terdapat berbagai faktor seperti ketersediaan benih dan pakan, kondisi suhu air kolam juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam budi daya ikan air tawar. Oleh karena itu, penulis menawarkan sebuah gagasan berjudul Bifation. Konsep ini merupakan rancang bangun budi daya perikanan dengan aerator dan sirkulasi kualitas udara yang terintegrasi. Konsep ini merupakan sebuah teknologi bioflok dalam mengatasi kelemahan pada budi daya perikanan air tawar konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif menggunakan studi literatur dari data dan informasi yang relevan. Diterapkannya alat ini mampu mengatasi permasalahan kualitas udara yang biasanya diatasi dengan metode pengolahan limbah domestik konvensional.