POLA HUBUNGAN GURU DAN MURID DALAM PROSES PEMBELAJARAN (Kajian Buku “Nukilan Pemikiran Islam Klasik Gagasan Pendidikan Al-Ghazali” Karya Hasan Asari MA)
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i5.4594Keywords:
Guru, Murid, Pola Hubungan, Pendidikan Islam, Generasi Milenial, Al-GhazaliAbstract
Hubungan guru dan murid dalam pendidikan Islam selalu memiliki aspek yang sangat personal, di mana seorang penuntut ilmu mencari seorang guru, bukan lembaga, lalu mengabadikan dirinya sepenuhnya kepada guru tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research yang bertumpu pada sumber primer yaitu buku “Nukilan Pemikiran Islam Klasik Gagasan Pendidikan Al-Ghazali” karya Hasan Asari MA, serta sumber sekunder lain yang relevan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, kemudian dianalisis dengan pendekatan analisis isi (content analysis) secara sistematis, objektif, dan mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep guru dalam buku tersebut digambarkan sebagai sosok yang tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga membimbing spiritualitas dan moral murid. Sedangkan murid diposisikan sebagai pencari ilmu yang harus memiliki adab, ketulusan, dan kesungguhan dalam belajar. Pola hubungan guru dan murid menurut Al-Ghazali bersifat hierarkis namun dilandasi rasa kasih sayang, saling menghargai, dan keteladanan. Dalam konteks pendidikan saat ini, khususnya dalam membentuk generasi emas di era milenial, pola ini tetap relevan dan dapat dijadikan sebagai dasar dalam membina hubungan yang berkarakter dan berlandaskan nilai- nilai keislaman.