Konsep pendidikan Islam menurut Al Ghazali dan relevansinya di era modern
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i5.4444Keywords:
Pendidikan Holistik, Transformasi Karakter, Spiritualitas, Peran Guru, Integrasi TeknologiAbstract
Pendidikan Islam menurut Al-Ghazali menawarkan pandangan mendalam tentang bagaimana pendidikan seharusnya dilaksanakan, yaitu dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama ke dalam proses pembelajaran sehingga ilmu yang diperoleh dapat membawa seseorang lebih dekat kepada Allah. Dalam konsepnya, pendidikan bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi juga transformasi karakter dan spiritualitas peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka untuk menganalisis relevansi pemikiran Al-Ghazali tentang pendidikan Islam di era modern. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendidikan holistik yang menekankan keseimbangan antara ilmu duniawi dan ukhrawi menjadi solusi ideal untuk menghadapi tantangan zaman kontemporer. Guru memiliki peran sentral sebagai teladan moral dan spiritual bagi siswa, sementara teknologi atau metode modern dapat berfungsi sebagai alat bantu untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran. Integrasi antara prinsip-prinsip pendidikan Islam yang diajarkan Al-Ghazali dan perkembangan teknologi modern dapat menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, efektif, serta relevan dengan kebutuhan zaman. Pendidikan yang holistik ini tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan individu cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat dan berorientasi pada nilai-nilai humanisme.