Kepemimpinan dalam Islam: Studi tentang Gaya dan Tipe Kepemimpinan
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i5.4466Keywords:
Gaya Kepemimpinan, Nilai Syariah, Etika KepemimpinanAbstract
Krisis kepercayaan terhadap pemimpin saat ini menciptakan kebutuhan mendalam akan pemahaman kepemimpinan yang etis dan berbasis moral. Artikel ini membahas relevansi kepemimpinan dalam Islam sebagai alternatif untuk menghadapi tantangan kepemimpinan modern yang penuh dengan ketidakadilan dan penurunan integritas. Dalam pandangan Islam, kepemimpinan bukan sekadar posisi kekuasaan, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan tanggung jawab, keadilan, dan komitmen terhadap nilai-nilai moral dan spiritual. Kepemimpinan Islam mengintegrasikan prinsip-prinsip seperti ketakwaan, amanah, keadilan, tanggung jawab, dan musyawarah sebagai pedoman utama dalam pengambilan keputusan. Rasulullah SAW menjadi teladan utama dalam hal ini, dengan kepemimpinan yang berakar pada akhlak mulia dan keadilan. Dalam konteks modern, artikel ini menyoroti tantangan dan kebutuhan akan reinterpretasi prinsip-prinsip kepemimpinan Islam untuk relevansi kontemporer. Penelitian ini mengintegrasikan teori-teori kepemimpinan modern dengan prinsip-prinsip Islam dan menganalisis gaya kepemimpinan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, seperti gaya demokratis yang berfokus pada partisipasi, musyawarah, dan keadilan. Diharapkan, pemahaman ini dapat memberi kontribusi praktis bagi pemimpin dan calon pemimpin dalam menghadapi dilema etika di tengah perubahan sosial yang pesat, serta membantu membangun sistem kepemimpinan yang adil dan berkelanjutan di berbagai sektor kehidupan.