Implemetasi Pendidikan Membangun Dan Menumbuhkan Karakter Dan Anti Korupsi Menurut Kitab Nahum Di SMK N 1 DOLOK SANGGUL
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i5.4400Keywords:
Pendidikan Menanamkan dan Menumbuhkan karakter, anti korupsi, kitab nahumAbstract
Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan dalam menanamkan karakter, khususnya nilai-nilai anti-korupsi, dengan merujuk pada Kitab Amos sebagai studi kasus. Penelitian ini dilakukan dengan studi kajian pustaka. Korupsi dipandang sebagai masalah yang merusak struktur sosial dan menghambat kemajuan bangsa. Pendidikan karakter, yang meliputi nilai-nilai moral dan etika, sangat penting dalam membentuk pribadi yang berintegritas. Penelitian ini juga mengkaji implementasi pendidikan karakter anti-korupsi yang terinspirasi dari nilai-nilai dalam Kitab Nahum. Adapun strategi kitab Nahum dalam mengatasi korupsi yaitu Kitab Nahum menunjukkan bahwa Tuhan akan menegakkan keadilan terhadap penindasan. Ini bisa menjadi panggilan untuk individu dan masyarakat untuk berjuang melawan ketidakadilan dan korupsi. Nats: "Sebab, Tuhan akan menghabiskan semua yang ada di Niniwe." (Nahum 1:8). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan anti-korupsi efektif dalam meningkatkan kesadaran dan membentuk karakter mahasiswa. Pendidikan karakter harus dilakukan sejak dini di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, untuk memastikan generasi muda memiliki kepribadian yang baik. Pendidikan anti korupsi dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum dan didukung dengan pendampingan moral. Dengan demikian, pendidikan tidak hanya menciptakan individu yang cerdas secara akademis, tetapi juga pribadi yang berintegritas dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.