Implikasi Kebijakan Pembatasan Impor oleh Shopee terhadap Konsumen dan Perlindungan Industri Lokal
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i4.4295Keywords:
Perdagangan Elektronik , Pembatasan ImporAbstract
Penelitian ini mengkaji implikasi kebijakan pembatasan impor yang diberlakukan oleh platform e-commerce Shopee terhadap dinamika konsumsi serta kapasitas adaptif industri lokal di Indonesia. Kebijakan ini merupakan respons terhadap regulasi pemerintah yang bertujuan memperkuat perlindungan bagi pelaku usaha domestik, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui pendekatan deskriptif kualitatif dan metode studi literatur, penelitian ini menganalisis transformasi perilaku konsumen serta dampak kebijakan terhadap daya saing industri lokal dalam ekosistem ekonomi digital. Hasil temuan mengindikasikan bahwa walaupun kebijakan pembatasan impor mampu meningkatkan visibilitas dan peluang pasar bagi produk lokal, kebijakan tersebut juga membawa konsekuensi negatif, seperti kenaikan harga dan berkurangnya pilihan produk bagi konsumen. Sementara itu, pelaku industri lokal dihadapkan pada peluang ekspansi pasar yang bersamaan dengan tuntutan efisiensi produksi dan inovasi berkelanjutan. Penelitian ini menegaskan urgensi perumusan kebijakan yang tidak hanya protektif terhadap industri dalam negeri, tetapi juga akomodatif terhadap hak-hak konsumen. Untuk itu, diperlukan kerangka regulatif yang adaptif, kolaboratif, dan berorientasi jangka panjang guna mendukung terciptanya ekosistem ekonomi digital yang berkelanjutan.