METODE TEMATIS DALAM MEMAHAMI TEKS AL-QUR’AN (MODERNITAS PENAFSIRAN MUHAMMAD ‘ALĪ AL-ṢĀBŪNĪ)

Authors

  • Wildan Hidayat IAIN Metro Author

Keywords:

Tafsir, Modern, Ali al-Sabuni

Abstract

Kajian tentang al-Qur`an dalam khazanah intelektual Islam tidak pernah usai. Setiap generasi memiliki tangung jawab masing-masing untuk menyegarkan kembali kajian sebelumnya, yang di anggap out date. Ali al-Sabuni dan model tafsir tematisnya merupakan salah satu cikal dari kemunculan metode tafsir kontemporer diantaranya dipicu oleh kekhawatiaran yang akan ditimbulkan ketika penafsiran al-Qur`an dilakukan secara tekstual, dengan mengabaikan situasi dan latarbelakang turunnya suatu ayat sebagai data sejarah yang penting. Metode tafsir modern adalah metode penafsiran al-Qur`an yang menjadikan problem kemanusiaan yang ada sebagai semangat penafsirannya. Persoalan yang muncul dikaji dan dianalisis dengan berbagai pendekatan yang sesuai dengan problem yang sedang dihadapinya serta sebab-sebab yang melatar belakanginya. merujuk pada temuan ulam kontemporer, yang dianut sebagian pakar al-Qur`an pemilahan metode tafsir al-Qur`an kepada empat metode (1). Ijmali (global) (2). Tahlili (analis) (3). Muqarin (perbandingan) (4). Maudlu`i (tematik), ditambah satu metode lagi, yaitu metode kontekstual (menafsirkan al-Qur`an berlandaskan pertimbangan latar belakang sejarah, sosiologi, budaya, adat istiadat, dan pranata-pranata yang berlaku dan berkembang dalam masyarakat Arab sebelum dan sesudah turunnya al-Qur`an termasuk dalam kategori tafsir modern.

Downloads

Published

2023-12-06

Issue

Section

Articles

How to Cite

Wildan Hidayat. (2023). METODE TEMATIS DALAM MEMAHAMI TEKS AL-QUR’AN (MODERNITAS PENAFSIRAN MUHAMMAD ‘ALĪ AL-ṢĀBŪNĪ). MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(2), 18-27. https://jurnalistiqomah.org/index.php/merdeka/article/view/201

Similar Articles

1-10 of 304

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

<< < 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 > >>