Manajemen Konflik dalam Perspektif Definisi dan Tingkatan: Strategi Penyelesaian Konflik dalam Perspektif Manajemen dan Konteks Sosial
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v3i1.6064Keywords:
definisi konflik, tingkatan konflik, manajemen konflik, resolusi konflikAbstract
Konflik merupakan fenomena sosial yang tidak dapat dihindari dan sering muncul dalam berbagai konteks, mulai dari pendidikan hingga organisasi. Ketidakmampuan mengelola konflik secara efektif dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kualitas interaksi, kinerja, maupun stabilitas institusi. Sebaliknya, pemahaman yang tepat mengenai definisi dan tingkatan konflik membuka peluang bagi penerapan strategi manajemen konflik yang lebih konstruktif.Artikel ini bertujuan untuk meninjau literatur terkait definisi konflik dan tingkatan konflik serta menjawab pertanyaan penelitian: bagaimana konflik didefinisikan dalam literatur dan bagaimana tingkatan konflik diklasifikasikan? Metode yang digunakan adalah literatur review dengan penelusuran pada database ejournal-nipamof.id, opacperpus.iainmadura.ac.id, ejournal.nusantaraglobal.ac.id, academia.edu, serta journal-stiayappimakassar.ac.id menggunakan kata kunci “definisi konflik” dan “tingkatan konflik”. Dari 20 artikel awal yang teridentifikasi, 5 artikel dipilih untuk dianalisis lebih lanjut berdasarkan relevansi. Temuan literatur menunjukkan bahwa konflik dipahami sebagai perbedaan kepentingan yang dapat bersifat fungsional maupun disfungsional. Tingkatan konflik mencakup intrapersonal, interpersonal, hingga kelompok. Selain itu, beberapa artikel menekankan bahwa manajemen konflik berperan penting dalam mengubah konflik menjadi peluang perbaikan. Kesimpulannya, pemahaman yang komprehensif tentang definisi dan tingkatan konflik menjadi dasar penting bagi pengembangan strategi resolusi konflik yang efektif. Penelitian selanjutnya dapat memperluas kajian dengan pendekatan empiris lintas konteks agar diperoleh gambaran lebih aplikatif.









