Penerapan Konsep Manajemen Konflik Untuk Membangun Kolaborasi Yang Produktif Di Lembaga Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v1i1.86Keywords:
Kolaborasi Produktif, Lembaga Pendidikan, Manajemne Konflik, StrategiAbstract
Manajemen konflik merupakan aspek kritis dalam konteks lembaga pendidikan Islam yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kolaboratif yang produktif. Dalam mengelola konflik, diperlukan pemahaman mendalam terhadap konsep manajemen konflik agar lembaga dapat menjalin kerjasama yang harmonis. Artikel ini akan mengulas penerapan konsep manajemen konflik sebagai strategi fundamental untuk membangun kolaborasi yang efektif di lembaga pendidikan. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup berbagai materi tertulis yang relevan dengan topik penelitian. Artikel ini mengombinasikan sumber data primer yang berisi informasi tentang konsep dasar manajemen konflik, dan juga sumber data sekunder yang berisi informasi lain sebagai penguat sumber primer. Kesimpulan artikel ini menekankan bahwa Konflik terjadi akibat perbedaan status, tujuan, dan persepsi antara individu, kelompok, atau organisasi. Penyebabnya meliputi distorsi komunikasi, struktur organisasi yang memicu pertentangan, perbedaan kepribadian, dan keterbatasan sumber daya. Strategi penyelesaiannya mencakup musyawarah, mediasi, konfrontasi, negosiasi, dan kompromi. Pentingnya manajemen konflik di lembaga pendidikan membutuhkan peran aktif kepala sekolah dan pimpinan untuk meningkatkan kemampuan mengelola konflik guna mencapai kolaborasi yang produktif. Tindak lanjut yang dapat dilakukan untuk meningkatkan manajemen konflik antara lain : Mengadakan program penguatan pendidikan konflik, melakukan pendekatan proaktif, dan melakuakan evaluasi atau pemantauan