Penerapan Model Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Berbantuan Media Puzzle Suku Kata Keterampilan Membaca Siswa Kelas 1 MIS Miftahul Huda 2 Palangka Raya
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v3i1.5820Keywords:
model CIRC , Puzzle Suku Kata , Keterampilan membacaAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh keterampilan membaca kelas rendah yang merupakan dasar untuk menguasai bahasa, dimana peserta didik tidak hanya mengucapkan simbol bahasa, tetapi juga harus dapat memahami isi dari bacaan. Rendahnya keterampilan membaca siswa menjadi fokus penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran menggunakan penerapan model Coopertaive Integrated Reading and Composition (CIRC) berbantuan media Puzzle suku kata keterampilan membaca siswa kelas 1 MIS Miftahul Huda 2 Palangka Raya, (2) Mengetahui peningkatan keterampilan membaca siswa kelas 1 setelah penerapan model Coopertaive Integrated Reading and Composition (CIRC) berbantuan media Puzzle suku kata di MIS Miftahul Huda 2 Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis & McTaggart, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian terdiri dari 29 siswa kelas 1C, dengan data yang diperoleh melalui observasi, unjuk kerja, dan dokumentasi yang nantinya data dianlisis menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif dan teknik analisis kualitatif model interaktif Miles&Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan model CIRC berbantuan media puzzle suku kata pada siklus I, aktivitas guru dalam mengelola kelas memperoleh presentase 70,5% dengan kriteria cukup baik dan meningkat pada siklus II mencapai presentase sebesar 86% dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa juga meningkat dari presentase 70% pada siklus I dengan kriteria cukup baik meningkat menjadi sebesar 86% pada siklus II dengan kriteria sangat baik. (2) Pada siklus I, 58,6% siswa mencapai nilai ≥65. Presentase ini meningkat menjadi 86,2% pada siklus II melampaui kriteria ketuntasan klasikal yakni ≥70%. Secara keseluruhan, keterampilan membaca siswa meningkat sebesar 27,6% setelah pelaksanaan dua siklus. Hasil N-Gain pada siklus I memperoleh nilai mean 0,2734 dengan kategori rendah. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 0,5796 dengan kategori sedang. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model CIRC berbantuan media puzzle suku kata terbukti dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas I MI dengan peningkatan di kategori sedang.