Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa Dan Bernegara

Authors

  • Florensia Silaban Universitas Negeri Medan Author
  • Yakobus Ndona Universitas Negeri Medan Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/jppi.v1i4.1417

Keywords:

nilai Pancasila, aktualisasi, berbangsa, bernegara

Abstract

Aktualisasi adalah bentuk kegiatan yang menghubungkan pemahaman akan nilai dan norma dengan tindakan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Aktualisasi Pancasila berarti menerjemahkan nilai-nilai Pancasila ke dalam norma dan merealisasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Penjabaran nilai-nilai Pancasila ke dalam norma ditemukan dalam norma hukum kenegaraan dan norma-norma moral, dan aktualisasinya terkait dengan perilaku semua warga negara serta seluruh aspek penyelenggaraan negara.Metode penelitian yang digunakan oleh penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Menurut Sugiyono (2007), penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan pada objek yang alamiah dengan peneliti sebagai instrumen utama, teknik pengumpulan data yang beragam, analisis data yang bersifat induktif, dan hasil penelitian yang lebih menekankan pada makna daripada generalisasi. Tujuan dari penelitian kualitatif adalah untuk mempertahankan bentuk dan isi perilaku manusia serta menganalisis karakteristiknya daripada mengubahnya menjadi unit kuantitatif. Penulis menggunakan metode deskriptif dalam penelitian kualitatif untuk mendapatkan wawasan tentang fenomena atau aspek tertentu dalam kehidupan orang-orang yang diamati. Masalah mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ideologi Pancasila ke dalam kehidupan praksis masyarakat dan negara bukanlah hal yang sederhana. Soedjati Djiwandono (1995: 2-3) mengindikasikan bahwa masih ada beberapa kesalahan mendasar dalam cara orang memahami dan menghayati Negara Pancasila dalam berbagai aspeknya. Tidak tepat untuk membuat berbagai konsep dan pengertian menjadi "sakral" dan tabu, seakan-akan sudah pasti benar dan sempurna, sehingga tidak boleh dipersoalkan lagi. Sikap seperti itu membuat konsep dan pengertian menjadi statis, kaku, dan tidak berkembang, serta berisiko ketinggalan zaman, meskipun beberapa prinsip dasar mungkin memang memiliki nilai yang tetap dan abadi.Belum teraktualisasinya nilai dasar Pancasila secara konsisten dalam tataran praksis perlu terus menerus diadakan perubahan, baik dalam arti konseptual maupun operasional. Banyak hal perlu ditinjau kembali dan dikaji ulang. Beberapa mungkin perlu diubah, beberapa lagi mungkin perlu dikembangkan lebih lanjut dan diperjelas, dan beberapa mungkin perlu ditinggalkan. Aktualisasi nilai Pancasila dituntut selalu mengalami pembaruan. Hakikat pembaruan adalah perbaikan dari dalam dan melalui sistem yang ada, atau dengan kata lain, pembaruan mengandaikan adanya dinamika internal dalam diri Pancasila. Adanya dinamika dalam menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sosial, bangsa, dan negara merupakan suatu keharusan, agar Pancasila tetap relevan dalam memberikan arahan bagi pembuatan keputusan dan penyelesaian masalah dalam kehidupan bersama bangsa dan negara. Ini bertujuan untuk menjaga tingkat loyalitas masyarakat dan warga negara terhadap Pancasila, sambil juga mengurangi apatisme dan perlawanan terhadapnya. Inti dari dinamika dalam menerapkan nilai Pancasila dalam praktik kehidupan adalah adanya perubahan dan inovasi dalam mengubah nilai-nilai Pancasila menjadi norma dan tindakan hidup, sambil mempertahankan kesesuaian, relevansi, dan konteksnya.

Downloads

Published

2024-06-10

Issue

Section

Articles

How to Cite

Florensia Silaban, & Yakobus Ndona. (2024). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa Dan Bernegara. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI), 1(4), 117-122. https://doi.org/10.62017/jppi.v1i4.1417

Similar Articles

11-20 of 106

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>