Childfree Menurut Imam Al Ghazali dan M. Quraish Shihab (Studi Komparatif)

Authors

  • Baharul Ulum Universitas Islam Negri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/jppi.v1i3.1219

Keywords:

Childfree, Ihya’ ‘Ulum ad-Din, Tafsir Al Mishbah

Abstract

Kehidupan tanpa anak atau sering disebut childfree dapat didefinisikan sebagai keputusan suami dan istri yang mendorong untuk tidak memiliki anak. Menjadi childfree merupakan suatu kehormatan bagi wanita lajang yang rela berhenti memiliki anak. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan komparatif yaitu membandingkan dua kumpulan data yaitu Imam Ghazali dan Quraish Shihab. Di sisi lain, penelitian kepustakaan (Library Researce) adalah jenis penelitian yang digunakan. Terlepas dari temuan penelitian tersebut, Imam Ghazali menegaskan dalam karyanya Ihya 'Ulum ad-Din yakni tidak mengharamkan pasangan suami dan istri yang telah bersepakat untuk tidak memiliki anak. Karena diqiyaskan kepada ‘Azl. Oleh sebab itu, hal di atas dibandingkan dengan 'Azl yang diperbolehkan oleh Imam Ghazali. Hal ini berbeda dengan Quraish Shihab yang menyatakan bahwa konsep kebebasan anak (chilfree) merupakan fenomena yang sangat tidak lazim dan tidak sejalan dengan ajaran agama Islam yang menekankan pada fitrahnya. Dalam Tafsir Al Mishbah.

Downloads

Published

2024-05-20

Issue

Section

Articles

How to Cite

Baharul Ulum. (2024). Childfree Menurut Imam Al Ghazali dan M. Quraish Shihab (Studi Komparatif). Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI), 1(3), 394-404. https://doi.org/10.62017/jppi.v1i3.1219

Most read articles by the same author(s)

<< < 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 > >>