PENERAPAN WATER TEPID SPONGE UNTUK MENGATASI MASALAH HIPERTERMIA PADA ANAK DHF DI RUANG ANGGREK RST BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.62017/jkmi.v1i4.1572Keywords:
Dengue Hemorragic Fever, Hipertermi, Tepid Water SpongeAbstract
Menurut World Health Organization, (2018) memperkirakan bahwa 2,5 milyar atau 40% populasi didunia berisiko terhadap penyakit Dengue Hemorragic Fever terutama yang tinggal di daerah perkotaan di negara tropis dan subtropis. Saat ini juga diperkirakan ada 390 juta infeksi dengue yang terjadi diseluruh dunia setiap tahun. Dengue Hemorragic Fever adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty yang ditandai berupa demam tinggi yang tiba-tiba kurang lebih dua sampai tujuh hari. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan dalam menurunkan demam dan mengurangi peningkatan suhu tubuh secara mendadak adalah mealakukan kompres hangat dengan metode tepid water sponge Tujuan : Penulisan adalah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami dengue hemorrhagic fever dengan masalah hipertermi di ruang Anggrek RST Bhakti Wira Tamtama dengan menggunakan terapi tepid water sponge Metode Peneletian :Jenis penelitian ini adalah study kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pendokumentasian. Pelaksanaan tepid water sponge dilakukan selama pasien mengalami hipertermi dan dihentikan ketika suhu tubuh menurun. Hasil penelitian : Analisis data menunjukkan beberapa diagnosis yaitu hipertermi, Resiko deficit nutrisi dan Resiko perdarahan. Pemberian terapi tepid water sponge adalah salah satu intervensi yang bisa digunakan dalam menurunkan suhu tubuh pada masalahb hipertermi Kesimpulan: Berdasarkan hasil evaluasi kasus yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa penerapan terapi tepid water sponge yang dilakukan selama klien mengalami hipertermi efektif dilakukan dalam menurunkan suhu tubuh pasien