Perbedaan Status Oksigenasi Setelah Pemberian Nesting pada Asfiksia Neonatorum

Authors

  • Desy Fitriana Putri Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Author
  • Rahmah Rahmah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/jkmi.v1i3.1295

Keywords:

Asfiksia Neonatorum; Nesting; Bayi Asfiksia; Oksigenasi; Respiratory

Abstract

Kematian neonatus tetap menjadi masalah global yang signifikan, dengan sekitar 4 juta bayi meninggal dalam 4 minggu pertama kehidupan setiap tahun, 85% di antaranya terjadi dalam 7 hari pertama. WHO melaporkan prematuritas sebagai penyebab tertinggi kematian neonatus secara global (36%). Di Asia Tenggara, asfiksia menjadi penyebab kematian neonatus utama kedua (23,9%) dan ketiga terbesar secara global (23%). Pemasangan nesting sebagai metode pengelolaan lingkungan terbukti efektif meningkatkan saturasi oksigen dan mengurangi insiden apnea pada bayi asfiksia. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan penelusuran literatur dari tahun 2018 hingga 2024. Dari 32 artikel yang ditemukan, 3 artikel disaring berdasarkan kriteria tertentu. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi perbedaan status oksigenasi setelah pemberian nesting pada asfiksia neonatorum. Hasil: Hasil literatur menunjukkan penggunaan nesting meningkatkan status oksigenasi dan menurunkan insiden apnea pada neonatus dengan asfiksia. Kesimpulan: Pemberian nesting berpotensi meningkatkan status oksigenasi pada neonatus dengan asfiksia. Metode ini bisa diintegrasikan ke dalam perawatan standar, namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat temuan dan mengembangkan pedoman praktis di unit perawatan intensif neonatus.

Downloads

Published

2024-05-28

Issue

Section

Articles

How to Cite

Desy Fitriana Putri, & Rahmah , R. . (2024). Perbedaan Status Oksigenasi Setelah Pemberian Nesting pada Asfiksia Neonatorum. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI), 1(4), 20-27. https://doi.org/10.62017/jkmi.v1i3.1295

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 > >>