PENGELOLAAN PASAR MALAM DALAM MENINGKATKAN EKONOMI LOKAL (STUDI KASUS DI DESA MUKTI JAYA KECAMATAN RANTAU PULUNG)

Abstract

Pasar malam merupakan sebuah tempat berekreasi dan melakukan transaksi jual beli bagi masyarakat. Para pengunjung pasar malam memiliki rentang keberagaman yang sangat luas (gender, usia, strata sosial dan ekonomi dan lain sebagainya). Pasar malam memiliki banyak kelebihan selain bisa menggaet beragam pengunjung. Tetapi di satu sisi pasar malam juga tidak lepas dari kekurangan – kekurangan yang dimilikinya, maka perlu ada pengelolaan dengan strukturnya agar kegiatan pasar tersebut dapat terkoordinasi dengan desa setempat.  Pasar malam di Desa Mukti Jaya memegang peranan penting dalam meningkatan ekonomi lokal  di Rantau Pulung khususnya di desa Mukti Jaya. Pengelolaan pasar malam yang dilakukan di desa Mukti Jaya Rantau Pulung merupakan upaya untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui terkait sistem pengelolaan pasar malam dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di desa Mukti Jaya Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) sedangkan sifat penelitian bersifat kualitatif.

Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dikatahui bahwa pengelolaan pasar malam yang dilakukan oleh pemerintah desa Mukti Jaya Kecamatan Rantau Pulung meliputi Planning (perencanaan), Organizing (pengorganisasian), Actuating (pelaksanaan) dan Controlling (pengawasan) belum berjalan secara baik terutama dalam hal perencanaan dan pengorganisasian dimana pembentuk organisasi pengurus pasar malam dilakukan secara tergesa-gesa yang mengakibatkan terjadinya rangkap jabatan antara pihak pemerintah dengan pengurus pasar malam.

Pasar malam desa Mukti Jaya berpotensi dalam meningkatkan ekonomi lokal, adapun potensi dari pasar malam desa Mukti Jaya yaitu, harga yang lebih murah, produk lebih bervariasi, dan memiliki lokasi yang strategis. Selain itu ada pula faktor yang mendukung yaitu adanya perhatian pemerintah desa melalui pengawasan keamanan dan kebersihan.