Analisis Studi Kelayakan Bisnis Bakpao Putra Mandiri Ambarawa
DOI:
https://doi.org/10.62017/jemb.v2i6.5373Keywords:
bakpao, studi kelayakan bisnis, enam aspek bisnisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha Bakpao Putra Mandiri di Ambarawa, Kab.Semarang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengkaji aspek hukum, lingkungan, pasar dan pemasaran, manajemen dan sumber daya manusia, serta teknis dan teknologi. Sementara itu, pendekatan kuantitatif digunakan untuk menilai aspek keuangan melalui analisis kelayakan investasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha telah memenuhi sebagian legalitas dan memiliki komitmen untuk melengkapinya. Lingkungan usaha mendukung dari sisi sosial, fisik, dan ekologis. Pemasaran menunjukkan potensi pertumbuhan melalui segmentasi yang luas dan distribusi fleksibel, meskipun promosi digital masih terbatas. Manajemen dilakukan secara mandiri dengan koordinasi yang baik meski belum memiliki sistem formal. Produksi dinilai efisien dan memenuhi standar kebersihan. Analisis keuangan menunjukkan hasil positif dengan NPV sebesar Rp6.790.677.705,51, IRR 88%, PI 5, ARR 118%, dan Payback Period selama 1 tahun 3 bulan 18 hari. Berdasarkan keseluruhan aspek, Usaha Bakpao Putra Mandiri dinyatakan layak untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai UMKM lokal yang berdaya saing