STRATEGI PENGEMBANGAN TANAMAN NILAM DI DESA LABOKEO KECAMATAN LAEYA KABUPATEN KONAWE SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.62017/gabbah.v2i2.3983Keywords:
Pengembangan Strategi, Tanaman Nilam, SWOTAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan budidaya nilam dan starategi yang dapat dilakukan dalam pengembangan tanaman nilam di Desa Labokeo Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Penarikan sampel di lakukan dengan pertimbangan apabila subjek kurang dari 100 lebih baik populasi di ambil semua sebagai sampel, tetapi kalau lebih dari 100 maka dapat diambil 10–15% sehingga diperoleh 24 responden dari 154 populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara, observasi dan pencatatan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan analisis yang dilakukan maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Faktor-faktor internal dan ekternal dari pengembangan tanaman nilam di Desa Labokeo Kekuatan meliputi : lahan yang digunakan milik sendiri, ketersedian bibit, petani masih dalam usia yang produktif, akses menuju lahan dekat. Kelemahan meliputi : kualitas SDM petani mayoritas masih lemah, penerapan teknologi masih rendah, permodalan masih lemah. Peluang meliputi : tingginya permintaan nilam untuk ekspor, ketersediaan tenaga kerja, tingginya permintaan nilam untuk ekspor, dan adanya bantuan pemerintah desa. Ancaman meliputi : serangan hama dan penyakit, harga jual berfluktuatif, perubahan musim kurang stabil. Sedangkan Alternatif strategi yang dapat diterapkan adalah Optimalisasi lahan produktifitas dan ketersediaan bibit, Memaksimalkan aksebilitas menuju lahan, Optimalisasi penggunaan teknologi, Pemanfaatan bantuan pemerintah, memaksimalkan petani usia produktif, Meningkatkan peran penyuluh dalam pengembangan tanaman nilam, Penguatan kompetensi petani, Peningkatan informasi pasar melalui media sosial.