Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Organik dan Anorganik di Desa Sumber Sari dan Desa Walompo Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton
DOI:
https://doi.org/10.62017/gabbah.v2i2.3809Keywords:
Persepsi, Pupuk Organik dan Anorganik, Pertanian HortikulturaAbstract
Kabupaten Buton merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara yang memiliki potensi yang cukup besar di sektor pertanian, salah satunya adalah Desa Walompo dan Desa Sumber Sari. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui persepsi petani terhadap penggunaan pupuk organik dan anorganik di Desa Walompo dan Desa Sumber Sari, 2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani untuk menggunakan pupuk organik dan anorganik di Desa Walompo dan Desa Sumber Sari. Metode penentuan wilayah penelitian digunakan secara purposive, dengan pertimbangan bahwa hanya kedua desa tersebut yang membudidayakan tanaman hortikultura (sayuran). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Regresi Logistik, dengan menggunakan uji G (likelihood ratio), uji goodness of fit Hosmer and Lemeshow, koefisien determinasi, dan uji Wald. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan analisis regresi logistik terdapat tiga variabel yang berpengaruh positif terhadap persepsi petani terhadap keputusan penggunaan pupuk organik dan anorganik di Desa Walompo dan Desa Sumber Sari, yaitu variabel kesehatan, efektivitas pupuk dan ketersediaan pupuk. Variabel yang berpengaruh negatif terhadap persepsi petani terhadap penggunaan pupuk organik dan anorganik adalah efisiensi biaya dan keberlanjutan lingkungan.