Penguatan Kesehatan Mental Anak Panti Mufariddun Pekanbaru melalui Psikoedukasi Pemaafan
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v3i1.5591Keywords:
anak panti; kesehatan mental; pemahaman diri; pemaafan; psikoedukasiAbstract
Anak-anak yang tinggal di panti asuhan umumnya memiliki latar belakang pengalaman hidup yang berat, seperti kehilangan orang tua atau penolakan, yang dapat berdampak pada kondisi psikologis mereka. Salah satu pendekatan untuk mendukung kesehatan mental mereka adalah melalui psikoedukasi mengenai pemaafan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnyamemaafkan dan bagaimana hal tersebut berkontribusi terhadap keseimbangan emosi. Subjek kegiatan ini adalah 12 anak Panti Asuhan Mufariddun Pekanbaru, berusia 10 hingga 17 tahun. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk ceramah interaktif, diskusi, dan permainan reflektif, didampingi oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Psikologi Islam Universitas Muhammadiyah Riau. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi aktif peserta, keterbukaan dalam berbagi pengalaman pribadi, serta peningkatan kesadaran tentang manfaat pemaafan. Evaluasi juga mencatat bahwa seluruh peserta merasa kegiatan ini menyenangkan dan bermanfaat. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan psikoedukatif sederhana dapat menjadi sarana efektif untuk mendukung kesehatan mental anak-anak panti.