Model Komunikasi Politik Islam: Studi Kepemimpinan Rasulullah SAW
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v3i1.5439Keywords:
Komunikasi Politik, Islam, Rasulullah SAW, Diplomasi, KepemimpinanAbstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji model komunikasi politik Islam dengan menelaah praktik kepemimpinan Rasulullah SAW. Dalam konteks sejarah Islam, Rasulullah SAW tidak hanya berperan sebagai utusan Tuhan, tetapi juga sebagai pemimpin politik yang berhasil membangun masyarakat Madinah yang plural melalui pendekatan komunikasi yang strategis, etis, dan adaptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, dengan menelaah literatur klasik seperti sirah nabawiyah dan hadis, serta sumber-sumber akademik kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa komunikasi politik Rasulullah SAW dibangun di atas prinsip-prinsip tauhid, kejujuran, musyawarah, dan diplomasi. Model komunikasi beliau relevan untuk diaplikasikan dalam konteks politik modern yang membutuhkan integritas, empati, dan kemampuan membangun relasi lintas kelompok. Artikel ini merekomendasikan integrasi nilai-nilai kenabian dalam praktik komunikasi politik kontemporer sebagai alternatif terhadap model yang cenderung manipulatif dan transaksional.