Etika Konselor Profesional dalam Asesmen Psikologi untuk Bimbingan dan Konseling
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v3i1.4875Keywords:
Etika profesional, asesmen psikologi, bimbingan dan konselingAbstract
Asesmen psikologi merupakan salah satu komponen penting dalam proses bimbingan dan konseling yang bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang kondisi psikologis klien. Namun, dalam pelaksanaannya, asesmen tidak dapat dilepaskan dari prinsip-prinsip etika profesional yang harus dijunjung tinggi oleh konselor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya penerapan etika dalam asesmen psikologi serta tantangan dan solusi yang dihadapi konselor dalam menjaga objektivitas dan integritas hasil asesmen. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis tinjauan literatur dari berbagai jurnal akademik relevan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa prinsip-prinsip etika seperti kerahasiaan, informed consent, kompetensi, objektivitas, dan keadilan merupakan dasar dalam pelaksanaan asesmen yang bermartabat dan profesional. Tantangan utama yang diidentifikasi meliputi rendahnya literasi etika, tekanan institusional, bias dalam interpretasi hasil, serta lemahnya sistem supervisi. Solusi yang ditawarkan meliputi peningkatan pelatihan etika bagi konselor, penguatan kode etik profesi, supervisi berkelanjutan, serta penggunaan instrumen asesmen yang valid dan sesuai konteks budaya. Kesimpulannya, etika dalam asesmen psikologi adalah fondasi yang tidak dapat dinegosiasikan dalam upaya memberikan layanan konseling yang berkualitas, adil, dan berpihak pada kesejahteraan klien.