Perang Dagang dan Proteksionisme: Kajian Ekonomi Politik atas Kebijakan Tarif dalam Hubungan Dagang Bilateral
DOI:
https://doi.org/10.62017/syariah.v2i4.5237Keywords:
Proteksionisme, Tarif, Hubungan Bilateral, Ekonomi PolitikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi, dampak ekonomi, serta implikasi geopolitik dari kebijakan tarif dalam kerangka ekonomi politik internasional. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan studi literatur sebagai metode utama, penelitian ini mengkaji bagaimana tarif digunakan sebagai instrumen bukan hanya ekonomi, tetapi juga strategi diplomasi dan tekanan politik. Hasil kajian menunjukkan bahwa kebijakan tarif dapat memberikan perlindungan terhadap industri strategis, meningkatkan penerimaan negara, dan mendorong inovasi domestik. Namun, di sisi lain, kebijakan ini juga menimbulkan sejumlah konsekuensi negatif seperti kenaikan harga barang, gangguan rantai pasok global, dan pelemahan kerja sama multilateral. Studi kasus perang dagang AS–Tiongkok memperlihatkan bahwa proteksionisme modern memiliki efek riak yang luas terhadap stabilitas ekonomi dan aliansi geopolitik internasional. Oleh karena itu, pendekatan diplomasi ekonomi yang kooperatif dan berorientasi multilateral menjadi penting dalam merespons tantangan ekonomi-politik global saat ini