Efektivitas Persetujuan Batam Sebagai KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Dalam Mempengaruhi Kebijakan Daerah

Abstract

Indonesia merupakan negara yang berupaya membangkitkan perekonomian melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus. Untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan ekonomi di Kota Batam, maka Batam telah diusulkan ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus yang diperuntukkan bagi pariwisata kesehatan internasional. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak penetapan Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Kesehatan Internasional terhadap kebijakan daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif dengan pengembangan penjelasan deduktif dan memperhatikan asas, tujuan dan metode hukum serta menyajikan, menjelaskan dan menyampaikan hasil penelitian dan bukti-bukti kepada peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetapan kawasan ekonomi khusus wisata medis internasional di Kota Batam sebagai kebijakan daerah akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang pesat karena merupakan keinginan bersama seluruh lapisan masyarakat. Namun, tercatat sebanyak 2 juta penduduk Indonesia melakukan pengobatan di Luar Negeri yang di lakukan oleh masyarakat pada setiap tahunnya. Serta banyak pula yang mencari layanan medis terbaik yang ada di Malaysia dan Singapura tercatat sebanyak 1,5 juta penduduk Indonesia. Oleh karena itu, Zone Economic International Medical Center Batam menargetkan dapat menampung setidaknya sebanyak 2% pasien atau sekitar 40.000 orang yang setiap tahunnya melakukan pengobatan di Luar Negeri untuk dapat melakukan pengobatan di Dalam Negeri. Hal ini akan mencapai tujuan untuk menangkap pasar pasien yang akan melakukan pengobatan di Luar Negeri.