PAGUYUBAN SEBAGAI STRATEGI KEMENANGAN CALEG YANG BUKAN PENDUDUK TEMPATAN DI BATAM
DOI:
https://doi.org/10.62017/syariah.v1i4.1588Keywords:
PAGUYUBAN, CALEG, BATAMAbstract
Pengaruh paguyuban dalam politik lokal di Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Paguyuban merupakan salah satu bentuk organisasi sosial yang memiliki peran signifikan dalam membentuk dinamika politik di tingkat lokal. Dalam kasus di Kota Batam, peran paguyuban dalam politik lokal tidak dapat dianggap remeh. Sebagai salah satu kota industri terbesar di Indonesia, Batam memiliki dinamika politik yang rumit, di mana faktor-faktor seperti ekonomi, demografi dan budaya berperan penting dalam mempengaruhi arah perkembangan politik di daerah. Dalam hal ini, paguyuban seringkali menjadi salah satu aktor penting yang membentuk dan mempengaruhi dinamika politik di Batam. tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana paguyuban sebagai strategi kemenangan caleg yang bukan penduduk tempatan di kota batam. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang mendalam, pendekatan ini dilakukan melalui serangkaian langkah yang terstruktur untuk memahami secara menyeluruh dinamika politik lokal, peran paguyuban, dan strategi yang digunakan oleh para caleg bukan penduduk tempatan. hasil penelitian ini menunjukkan pola hubungan antara kandidat dan paguyuban menunjukkan adanya saling ketergantungan, di mana kandidat membutuhkan dukungan paguyuban untuk memenangkan suara dalam pemilihan umum, sedangkan paguyuban melihat keberadaan kandidat sebagai kesempatan untuk memperkuat pengaruh politik mereka